Mungkin ini adalah kata-kata yg menurut saya paling cocok untuk saat ini dan Insya Allah sampai selamanya. Betapa tidak, walaupun belum seberapa, tapi bulan-bulan ini tidak ada kata "kehabisan bahan bakar" bagi keluarga kami. Kami tidak pernah merasa kekurangan. Apa yg kami inginkan selama ini Alhamdulillah terpenuhi. Setiap minggu, kami dapat membawa anak-anak kami untuk belanja semua kebutuhan mereka termasuk mainan untuk si kecil "syamil". (semoga hal ini semakin meningkatkan rasa syukur kami kepada-NYA atas semua limpahan rizqi yg kami terima. Amin.....).
Beberapa bulan lalu, kami mengalami kegetiran hidup yg lumayan berat menurut kami. Penghasilan saya sebagai karyawan hanya cukup untuk 1 bulan. Simpanan? belum tentu ada setiap bulan. (tapi Alhamdulillah, kami masih bisa makan tiap hari). Setiap hari berangkat kerja mengendarai motor hanya membawa uang dibawah Rp. 10 ribu (jarak antara rumah ke kantor ± 75km pp). Betapa banyak hal-hal yg menyiksa bagi saya. Ban bocor, tambal Rp. 6 ribu.-. sisa 4 ribu. bensin tinggal separuh, belum tentu cukup untuk pulang sampai rumah, hati rasa dag dig dug takut kena pak pol. Untungnya Istri saya selalu menyiapkan bekal untuk makan siang di kantor. (TQ sayang, semoga Allah memberikan semua hal yg terbaik untuk kamu). Suatu hari, sewaktu akan berangkat kerja, uang tidak punya, terpaksa saya harus mampir kerumah ortu, untuk pinjam uang (pinjam atau pinta??) (Ya Allah, ampuni dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan rawatlah mereka sebagaimana mereka merawat aku sewaktu masih kecil. Amiin......). Pernah gaji sebulan habis hanya untuk bayar hutang untuk biaya berobat sewaktu anak kami sakit. Bingung buat makan, terpaksa telpon abang minta pinjaman. (Tq bang, pinjam 100 rb di kasih 150 rb). Alhamdulillah... dapat tambahan dana dari ortu buat modal. Jadilah saya sebagai distributor "Habbatussauda'" dan "Sari Kurma". Sekarang tiada lagi istilah "No Hepeng" dan Alhamdulillah kini saya dapat selalu berbagi dengan saudara-saudara yg mengalami kesusahan. Setahun berjalan... Usaha sampingan terus berjalan... walaupun belum sesuai impian... Alhamdulillah... Terimakasih Yaa Allah atas karunia-MU selama ini.
Beberapa bulan lalu, kami mengalami kegetiran hidup yg lumayan berat menurut kami. Penghasilan saya sebagai karyawan hanya cukup untuk 1 bulan. Simpanan? belum tentu ada setiap bulan. (tapi Alhamdulillah, kami masih bisa makan tiap hari). Setiap hari berangkat kerja mengendarai motor hanya membawa uang dibawah Rp. 10 ribu (jarak antara rumah ke kantor ± 75km pp). Betapa banyak hal-hal yg menyiksa bagi saya. Ban bocor, tambal Rp. 6 ribu.-. sisa 4 ribu. bensin tinggal separuh, belum tentu cukup untuk pulang sampai rumah, hati rasa dag dig dug takut kena pak pol. Untungnya Istri saya selalu menyiapkan bekal untuk makan siang di kantor. (TQ sayang, semoga Allah memberikan semua hal yg terbaik untuk kamu). Suatu hari, sewaktu akan berangkat kerja, uang tidak punya, terpaksa saya harus mampir kerumah ortu, untuk pinjam uang (pinjam atau pinta??) (Ya Allah, ampuni dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan rawatlah mereka sebagaimana mereka merawat aku sewaktu masih kecil. Amiin......). Pernah gaji sebulan habis hanya untuk bayar hutang untuk biaya berobat sewaktu anak kami sakit. Bingung buat makan, terpaksa telpon abang minta pinjaman. (Tq bang, pinjam 100 rb di kasih 150 rb). Alhamdulillah... dapat tambahan dana dari ortu buat modal. Jadilah saya sebagai distributor "Habbatussauda'" dan "Sari Kurma". Sekarang tiada lagi istilah "No Hepeng" dan Alhamdulillah kini saya dapat selalu berbagi dengan saudara-saudara yg mengalami kesusahan. Setahun berjalan... Usaha sampingan terus berjalan... walaupun belum sesuai impian... Alhamdulillah... Terimakasih Yaa Allah atas karunia-MU selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar